Sejarah Hari Lingkungan Hidup

Hasil gambar untuk Lingkungan


     Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972, sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi olehulah manusia, maka ia mengambil prakarsa bersama dengan LSM untuk mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Pada tanggal 22 April 1970 Gaylord Nelson memproklamasikan Hari Bumi (Earth Day), sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bumi (Earth Day). 

Hasil gambar untuk Lingkungan

     Secara prinsip tidak ada perbedaan antara Hari Bumi dan Hari Lingkungan, hanya saja sejarahnya yang berbeda. Hari Bumi diprakarsai oleh masyarakat dan diperingati terutama oleh LSM maupun organisasi yang berorientasi kepada pelestarian lingkungan hidup, sedangkan Hari Lingkungan didasarkan dari Konferensi PBB mengenai Lingkungan hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, sehingga tanggal konferensi tersebut ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pada tahun 1972 masalah lingkungan hidup menjadi perhatian serius negera-negara di dunia, pasalnya kondisi lingkungan saat itu kian hari kian mengkhawatirkan dimana hampir diseluruh dunia memiliki masalah lingkungan hidup yang serius. 
     Kabut asap menyelimuti eropa, sementara di Jepang menjalar penyakit Minamata dan di Amerika Serikat nyaris tak lagi terdengar kicauan burung saat musim semi tiba. Hal tersebut diakibatkan karena pembangunan pada tahun 1960-an tidak mengindahkan wawasan lingkungan, penebangan dan pembakaran hutan dimana-mana, limbah industri yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya.

Hasil gambar untuk Lingkungan

   Kekhawatiran negara-negara di dunia ini mencapai puncaknya pada tanggal 5 Juni 1972, dimana PBB mengadakan Konferensi tentang Lingkungan Manusia yang berlangsung di Stockholm, Swedia dan sekaligus menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
 
Dalam Konferensi PBB tersebut disepakati beberapa hal yaitu :
  1. Deklarasi Stockholme, dimana dalam deklarasi tersebut berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional.
  2. Rencana Aksi, yang mencakup perencanaan dalam hal pemukiman, pengelolaan sumberdaya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup.
  3. Segi Kelembagaan, dibentuknya United Nations Environment Program (UNEP) yaitu badan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika.
Hasil gambar untuk Lingkungan

     Sejak Konferensi PBB tahun 1972 sampai tahun 1982 lingkungan hidup menjadi sektor tersendiri dimana tidak dilibatkan pembangunan ekonomi didalamnya, sehingga antara pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup tidak berjalan secara sinergi, hingga saat Konsferensi UNEP pada tahun 1982 dibuat kesepakatan dibentuknya  World Commission on Environment and Development (WCED) yaitu Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan yang dipimpin oleh Gro Harlem Brundtland,  saat itu ia menjabat sebagai Perdana Menteri Norwegia.
      Gro Harlem Brundtland dan komisi yang dipimpinnya melakukan kajian tentang hubungan antara lingkungan dan pembangunan sejak tahun 1984 hingga 1987. Komisi ini kemudian memberikan usulan perubahan pola pembangunan, dari pembangunan konvensional yang dilakukan melalui jalur ekonomi saja menjadi pembangunan berkelanjutan yang dilakukan melalui jalur ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dan hal ini dilakukan serentak oleh negara-negara anggota PBB di seluruh dunia, dan seterusnya secara signifikan dari tahun ke tahun pembangunan berwawasan lingkungan hidup terus digalakkan hingga saat ini. Sedangkan untuk Tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2013 ini adalah “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkungan” hal ini bermakna pentingnya menyikapi pemanfaatan makanan dan sumber daya alam termasuk pemanfaatan bahan makanan secara bijak dengan penuh kesadaran yang tinggi.

Komentar