Postingan

Mendeley 1.19.4

Aplikasi Mendeley digunakan untuk mencantumkan sumber dalam suatu laporan, baik itu laporan praktikum, laporan skripsi maupun dalam makalah. Aplikasi ini memudahkan penulis untuk mencantumkan sumber pada footnote dan pada daftar pustaka. Link download : https://drive.google.com/file/d/1GrYeuYCsec9GyfPKDPyLVensfADAWofc/view?usp=sharing

Efek COVID-19 Terhadap Lingkungan

Gambar
     Covid-19 merupakan wabah infeksi virus yang melanda bumi sejak awal tahun 2020 dan diresmikan menjadi pandemi (wabah dunia) sejak bulan Maret yang berlangsung hingga kini (Juni 2020). Selain kerugian material, banyaknya korban jiwa membuat dunia panik. Lamanya vaksin yang harus ditemukan untuk pengobatan membuat negara-negara terjangkit wabah ini dengan terpaksa mengambil kebijakan Social Distancing, Physical Distancing hingga Lockdown.     Namun, jika dilihat dari segi lingkungan, maka pandemi ini memiliki efek serta dampak yang menguntungkan bagi manusia, diantara sebagai berikut : 1.     Kualitas Udara yang Semakin Baik           Terhentinya sebagian besar kegiatan industri mengurangi tingkat polusi udara. Bahkan, citra satelit mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan terhadap tingkat global nitrogen dioksida (NO2), yakni gas yang dihasilkan dari mesin mobil dan pabrik manufaktur komersil yang menjadi penyebab buruknya kualitas udara di banyak kota besar. 2.     Kualitas

Minitab 19

Gambar
    Minitab adalah software yang digunakan untuk menganalisis variabel-variabel dalam penelitian, seperti menganalisis keakuratan data, hubungan antar variabel, atau bahkan mendeskripsiskan penelitian sehingga lebih mudah dibaca orang awam.     Tentunya aplikasi ini bisa menjadi opsi yang dapat digunakan dalam melakukan analisis, apalagi dalam jurusan Teknik Lingkungan, hal yang berkaitan dengan statistik sangat dibutuhkan.     Dalam post ini disediakan minitab 19 beserta cracknya, untuk tutorial silahkan lihat didalam file. Link Download : GDRIVE

Teknik Lingkungan / Teknik Penyehatan

Gambar
     Sejalan dengan semakin pesatnya industrialisasi dan pengembangan wilayah demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur, maka permasalahan lingkungan juga akan makin meningkat. Peningkatan permasalahan lingkungan, baik dari intensitas maupun magnitudenya, memerlukan penanganan yang tidak cukup diatasi oleh para Praktisi. Kondisi yang demikian, memerlukan pendekatan ilmu yang lebih spesifik dengan tingkat yang lebih tinggi.      Maka perlu diadakan pengembangan jurusan di Perguruan tinggi yang mempunyai program keahlian dalam bidang Teknik Lingkungan. Pada hakekatnya pencegahan kerusakan lingkungan dapat didekati dengan pendekatan rekayasa pengendalian lingkungan dan pengelolaan lingkungan.      Dahulu, program studi Teknik Lingkungan bernama Teknik Penyehatan. Ilmu yang dipelajari di program studi ini berkaitan erat dengan kesehatan. Para mahasiswa Teknik Lingkungan akan belajar tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit dengan teknik dan teknologi.  

Jenis-Jenis Koagulan

A.  Poli-aluminium Klorida  / Poly-Aluminium Chloride  (PAC)       Merupakan koagulan-koagulan berbasis   aluminium. Koagulan-koagulan ini merupakan koagulan-koagulan yang efektif untuk menghilangkan zat tersuspensi mikroskopik dengan cepat atas rentang kekeruhan, suhu dan pH yang luas sebagaimana didapati dalam air permukaan alami. Koagulan-koagulan ini juga efektif untuk mengusir alga. Koagulan koagulan ini serupa dengan tawas, dengan beberapa perbedaan penting: Sebagian dinetralisasi terlebih dahulu (kebasaan lebih tinggi daripada tawas) Mengandung Cl dan bukan SO4 Mengandung hingga 3 kali kandungan aluminium. B.  Aluminium Klorohidrat /  Aluminium Chlorohydrate  (ACH)        Merupakan koagulan dengan tingkat kebasaan tinggi yang sangat terpolimerisasi, yang sedikit berdampak terhadap alkalinitas dan pH, dan ideal untuk pengolahan air sumber dengan tingkat alkalinitas rendah atau kekeruhan tinggi. Akibat kandungan Al2O3 yang lebih tinggi (minimal 23%), ACH dapat diberikan kadarnya s

Koagulan

Gambar
Koagulan  merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses pengendapan partikel-partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan sendirinya (secara grafitasi).     Koagulan-koagulan biasanya berjenis anorganik yang digunakan dalam pengolahan air minum, jenisnya mencakup mencakup aluminium sulfat ("tawas"), polialuminium klorida, feri sulfat dan feriklorida.       Pemilihan senyawa yang sesuai adalah fungsi dari biaya, mutu air baku dan pemulihan proses pengolahan. Untuk air lunak atau sadah yang berwarna, baik koagulan aluminium atau koagulan besi, dapat digunakan pada rentang pH optimalnya masing-masing: 6,5 sampai 7,5 untuk air permukaan dataran rendah atau 5,5 sampai 6,5 untuk air dataran tinggi yang sangat berwarna (koagulan berbasis aluminium) dan 4,0 sampai 5,0 (koagulan berbasis besi).       Koagulan-koagulan besi mempunyai keuntungan dibandingkan dengan aluminium dalam penggunaan ini, karena koagulan besi bekerja pada pH koagulasi yang jauh lebih rendah unt

Pengertian Elektrokoagulasi

Gambar
          Elektrokoagulasi adalah teknologi pengolahan air dengan menggunakan proses elektrokimia dimana anoda akan melepaskan koagulan aktif berupa ion Al atau Fe ke dalam larutan.           Elektrokoagulasi merupakan proses  penggumpalan  dan pengendapan pertikel-partikel halus yang terdapat dalam air dengan menggunakan energi listrik.  Elekrokoagulasi ini merupakan gabungan dari proses  elektrokimia , flokulasi, dan koagulasi. Dimana Koagulasi merupakan suatu proses pengolahan air dengan menggunakan sistem pengadukan cepat sehingga dapat mereaksikan koagulan (bahan kimia) tertentu secara seragam ke seluruh bagian air limbah dalam suatu bak sehingga dapat membentuk flok-flok atau butiran-butiran yang berukuran lebih besar dan dapat diendapkan. Sedangkan Flokulasi adalah metode untuk memperbesar ukuran flok-flok dari hasil koagulasi dengan cara pengadukan lambat.             Elektrokoagulasi ini adalah teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan metode koagulasi yang masih menggun

E-book Susumu Kawamura : Integrated design and operation of water treatment facilities

Gambar
SUSUMU KAWAMURA, PhD, PE, Senior Vice President and Corporate Technical Director for Montgomery Watson, Inc., has nearly five decades of experience in every facet of water treatment facility design and operation. Based on the author's over 35 years of experience in all phases of the design of water treatment facilities, it covers research pilot studies, preliminary design studies and the actual design, construction and plant management as well--and is especially geared toward professional engineers and college students who seek emphasis on the  practical  rather than principle, method rather than methodology. Unlike other books on the subject, this work covers the entire project sequence, describing not only very basic and essential design criteria for each process but also how to design each phase in a way that will maximize overall process efficiency while minimizing operation and maintenance costs. As such, it will serve not only as a useful guide and reference for design of wat

Drs. Achmad Lutfi M.Pd - Kimia Lingkungan

Preview : Link Download : GDRIVE

Filtrasi Air

Gambar
   Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat padat dari fuida (cair maupun gas) yang membawanya menggunakan suatu medium berpori atau bahan berpori lain untuk menghilangkan sebanyak mungkin zat padat halus yang tersuspensi oleh koloid.     Selain untuk mereduksi zat padat halus, filtrasi dapat pula mereduksi kandungan bakteri, menghilangkan warna, rasa, bau, besi dan mangan     Berdasarkan kecepatan alirannya, filter dibagi menjadi : 1. Saringan pasir cepat ( Rapid Sand Filter ) 2. Saringan pasir lambat ( Slow Sand Filter )       Berdasarkan sistem pengaliran, filter dibagi menjadi : 1. Filter gravitasi 2. Filter bertekanan       Berdasarkan medianya (selain media pasir), filter dibagi menjadi: 1. Filter membran 2. Filter karbon aktif