Jenis-Jenis Koagulan

A. Poli-aluminium Klorida / Poly-Aluminium Chloride (PAC) 

    Merupakan koagulan-koagulan berbasis aluminium. Koagulan-koagulan ini merupakan koagulan-koagulan yang efektif untuk menghilangkan zat tersuspensi mikroskopik dengan cepat atas rentang kekeruhan, suhu dan pH yang luas sebagaimana didapati dalam air permukaan alami. Koagulan-koagulan ini juga efektif untuk mengusir alga. Koagulan koagulan ini serupa dengan tawas, dengan beberapa perbedaan penting:

  • Sebagian dinetralisasi terlebih dahulu (kebasaan lebih tinggi daripada tawas)
  • Mengandung Cl dan bukan SO4
  • Mengandung hingga 3 kali kandungan aluminium.

B. Aluminium Klorohidrat / Aluminium Chlorohydrate (ACH) 

    Merupakan koagulan dengan tingkat kebasaan tinggi yang sangat terpolimerisasi, yang sedikit berdampak terhadap alkalinitas dan pH, dan ideal untuk pengolahan air sumber dengan tingkat alkalinitas rendah atau kekeruhan tinggi. Akibat kandungan Al2O3 yang lebih tinggi (minimal 23%), ACH dapat diberikan kadarnya secara umum dengan tingkat asupan yang lebih rendah yang mengurangi timbulnya lumpur dan mengurangi ukuran tangki dan kekerapan pengiriman.

C. Aluminium Sulfat (Tawas) 

    Merupakan koagulan primer yang efektif berdasarkan aluminium trivalen. Koagulan ini bekerja dengan menetralkan muatan negatif pada zat tersuspensi dan zat koloid untuk menghasilkan flok padat yang sesuai agar mudah dihilangkan baik dengan proses pemisahan atau pengapungan dan meningkatkan pencernaan lumpur dan pengeringan yang lebih efisien.

D. Koagulan-koagulan primer organik 

    Merupakan produk berkation tinggi yang digunakan untuk membuat partikel-partikel koloid bermuatan negatif menjadi tidak stabil dan meningkatkan pembentukan flok dengan cepat.

    

    Tingkat efektivitas koagulasi sangat bergantung pada tingkat kadar koagulan yang digunakan, pH dan konsentrasi koloid. pH koagulasi adalah nilai pH yang stabil yang dicapai setelah koagulan dan alkali atau asam telah diberikan kadarnya pada air baku.

       Koagulasi dengan basis besi paling efektif dalam rentang pH antara 5 dan 8. Untuk basis aluminium, rentang optimal adalah 5 sampai 7; dengan nilai pH di atas 7, efisiensi koagulan-koagulan berbasis aluminium anjlok secara signifikan. Untuk meningkatkan efektivitas koagulan, tingkat pH feed water harus dijadikan dalam rentang pH yang ditargetkan sebelum ditambahkan koagulan. Untuk menambahkan tingkat pH, digunakan kapur atau Soda Abu.

Komentar